Jamik Kotasan Mosque (1976-2023) and Islamic Education: Social and Religious History in Kotasan Village, Galang

Alvira Asri Br.Purba(1*), Zaini Dahlan(2),

(1) UIN Sumatera Utara
(2) UIN Sumatera Utara
(*) Corresponding Author


Abstract


Masjid memiliki berbagai multifungsi bagi umat Islam. Selain sebagai tempat beribadah, juga sebagai sarana untuk memperoleh pendidikan, pelaksanaan berbagai kegiatan sosial serta kegiatan keagamaan. Artikel ini memuat terkait sejarah sosial dan keagamaan masjid Jamik Kotasan melalui pendidikan Islam demi menjadikan masyarakat desa Kotasan menjadi insan kamil yang religius. Analisis latar belakang pendirian ditinjau dari aspek keagamaan, sosial, ekonomi dan intelektual, gaya arsitektural serta fungsi pendidikan, sosial dan keagamaan masjid Jamik Kotasan menjadi tujuan tulisan ini. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian sejarah sosial dipadukan dengan sentuhan historis dan arkeologis, penelitian ini menemukan antara lain; masjid Jamik Kotasan adalah masjid pertama yang di dirikan di desa Kotasan dengan bantuan dari masyarakat. Kedua, gaya arsitektural masjid Jamik pada mula di dirikan menggunakan model yang sederhana seperti kubah masjid, mihrab (tempat imam) dan liwan (ruangan luas untuk menampung para jamaah). Setelah di renovasi bertambah menjadi mimbar, serambi masjid, menara serta tempat berwudhu’. Ketiga, fungsi pendirian masjid Jamik di fokuskan pada fungsi pendidikan, sosial dan keagamaan di desa Kotasan

Keywords


jamik mosque; educational; social history; religious;

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.24127/hj.v11i2.8213

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.