E-COMIC MATHEMATICS OF LAMPUNG FOLKLORE “BUAYA PEROMPAK” FOR CHILDREN WITH DYSCALCULIA
(1) Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung
(2) Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung
(3) Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung
(*) Corresponding Author
Abstract
Media pembelajaran sudah menjadi suatu kebutuhan utama untuk mendukung tercapainya suatu tujuan pembelajaran. Perkembangan teknologi juga mempengaruhi keberagaman media pembelajaran, begitu juga media pembelajaran yang dibutuhkan oleh siswa diskalkulia. Karakteristik siswa diskalkulia membutuhkan media yang bersifat kontekstual dan mudah dipahami melalui pengemasan yang menarik dan imajinatif. Oleh sebab itu, e-comic cerita rakyat buaya perompak menjadi sangat tepat untuk dikembangkan sehingga dapat digunakan untuk mendukung proses belajar siswa diskalkulia. Pengembangan e-comic dilakukan menggunakan tahapan ADDIE yaitu Analyze, Design, Develop, Implementation, and Evaluation. Metode. Melalui tahapan tersebut diperoleh hasil bahwa rata-rata penilaian oleh validator ahli materi, desain, dan komunikasi sebesar 4,12 dengan kriteria layak. Penilaian oleh pengguna sebesar 3,8 dengan kriteria layak. Perolehan rata-rata skor N-Gain score yaitu 4,4 dengan kriteria sedang atau efektif. Perolehan respon positif guru sebesar 98% dan respon positif siswa sebesar 69,33% dengan kriteria efektif. Dengan demikian dapat dismpulkan bahwa media e-comic cerita rakyat “Buaya Perompak” layak dan efektif untuk digunakan bagi siswa diskalkulia di SD N 2 Sukoharjo III.
Learning media has become a primary need to support the achievement of learning goals. Technological developments also influence the diversity of learning media, as well as the learning media needed by students with dyscalculia. The characteristics of dyscalculic students require media that is contextual and easy to understand through attractive and imaginative packaging. Therefore, the e-comic folklore of the pirate crocodile is very appropriate to develop so that it can be used to support the learning process of students with dyscalculia. E-comic development is carried out using the ADDIE stages, namelyAnalyze, Design, Develop, Implementation, and Evaluation. Metode. Through these stages, the results obtained are:The average assessment by material, design and communication expert validators was 4.12 with appropriate criteria. Rating by users is 3.8 with appropriate criteria. The average N-Gain score was 4.4 with moderate or effective criteria. The teacher's positive response was 98% and the student's positive response was 69.33% with effective criteria. Thus it can be concluded thatThe e-comic media of the “Buaya Perompak” folklore is suitable and effective for use for dyscalculic students at SD N 2 Sukoharjo III.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aufa, Mahrani, and Mega Multina. 2022. “Efektivitas Media Pembelajaran Digital Berbasis Konteks Budaya Dalam Meningkatkan Komunikasi Matematis Siswa.” Jurnal Mathematic Paedagogic 7(1):1–11. doi: 10.36294/jmp.v7i1.2702.
Cahyono, Budi, Dian Tsani, and Aulia Rahma. 2018. “Pengembangan Bahan Ajar Buku Saku Matematika Berbasis Pendidikan Karakter Materi Trigonometri.” Phenomenon: Jurnal Pendidikan MIPA 8(2):185–99. doi: https://doi.org/10.21580/phen.2018.8.2.2929.
Chaeruman, Uwes. 2015. Instrumen Evaluasi Media Pembelajaran. Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Eko, Pramono Suwito, Handoyo Eko, Moh Aris Munandar, and Maman Rachman. 2020. “Cypriot Journal of Educational Local Wisdom : Pillar Development of Multicultural Nations and National Education Values.” Cypriot Journal of Educational Sciences 15(6):1587–98. doi: https://doi.org/10.18844/cjes.v15i6.5319.
Fatwana, Husna, Dadan Dasari, and Dadang Juandi. 2023. “The Use of Learning Aids for Dyscalculia: Systematic Literature Review.” AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan 15(1):639–52. doi: 10.35445/alishlah.v15i1.2633.
Hasan, M., B. A. Khasanah, R. E. H. Patriyani, Nahriana, H. T. Hidayati, Z. Ridha, R. Umami, Rahmatullah, N. Rahmah, Nurmitasari, Inanna, Masdiana, Mainuddin, R. Astuti, K. H. Tuti, and S. M. Triwik. 2021. Pengembangan Media Pembelajaran. Klaten: Penerbit Tahta Media Group.
Khairunnisa, Luthfiyah, Adi Satrio Ardiansyah, and Hery Sutarto. 2022. “Pengembangan E-Comic Matematika Bermuatan Etnomatematika Kabupaten Klaten Pada Materi Aritmetika Sosial.” Pp. 499–508 in ProSandika (Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika) 2022. Vol. 4. Prodi Pendidikan Matematika Universitas Pekalongan.
Khasanah, B. A., N. Sutriningsih, and H. Sektiawan. 2022. “Inovasi Pembelajaran Anak Diskalkulia.” EMTEKA: Jurnal Pendidikan Matematika 3(1):10–18. doi: https://doi.org/10.24127/emteka.v3i1.1268.
Kunwar, Rajendra, and Lekhnath Sharma. 2020. “Exploring Teachers ’ Knowledge and Students ’ Status about Dyscalculia at Basic Level Students in Nepal.” EURASIA Journal of Mathematics, Science and Technology Education 16(12):1–12. doi: https://doi.org/10.29333/ejmste/8940.
May, Yoong Soo, and Noor Aini Ahmad. 2021. “Characteristics of Dyscalculia in Mathematics Learning.” 14(1):15–22. doi: 10.37134/bitara.vol14.1.2.2021.
Munir, M. 2017. Pembelajaran Digital. Bandung: Alfabeta.
Mutiani, Ria, and Suyadi Suyadi. 2020. “Diagnosa Diskalkulia Generasi Alpha : Masalah Dan Perkembangannya.” EDUMASPUL: Jurnal Pendidikan 4(1):104–12. doi: https://doi.org/10.33487/edumaspul.v4i1.278.
Nfon, Nekang Fabian. 2016. “A Survey of the Mathematical Problems (Dyscalculia) Confronting Primary School Pupils in Buea Municipality in the South West Region of Cameroon.” International Journal of Education and Research 4(4):437–50.
Nuraini, Latifah. 2018. “Integrasi Nilai Kearifan Lokal Dalam Pembelajaran Matematika SD/MI Kurikulum 2013.” Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) 1(12):1–22. doi: http://dx.doi.org/10.21043/jmtk.v1i2.4143.
Oktarina, Ririn, and Ribuwati. 2018. “PENERAPAN PENDIDIKAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI SD NEGERI 8 RAMBUTAN KABUPATEN BANYUASIN MENUJU GLOBAL CITIZEN.” Pp. 589–94 in Prosiding Seminar Nasional 21 UNIVERSITAS PGRI Palembang. Palembang.
Patras, Yuyun Elizabeth, Ai Juliani, Nina Nurhasanah, Arifin Maksum, and Rais Hidayat. 2023. “A Review of Culture-Based Learning at Primary Level In Indonesia.” AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan 15(3):3923–36. doi: 10.35445/alishlah.v15i3.3525.
Patricia, Firda Alfiana, and Kenys Fadhilah Zamzam. 2019. “Diskalkulia (Kesulitan Matematika) Berdasarkan Gender Pada Siswa Sekolah Dasar Di Kota Malang.” AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika 8(2):288–97. doi: 10.24127/ajpm.v8i2.2057.
Purnomo, A., I. N. Azizah, R. Hartono, H. Hartatik, and S. A. Tri Bawono. 2017. “Pengembangan Game Untuk Terapi Membaca Bagi Anak Disleksia Dan Diskalkulia.” Simetris : Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer 8(2):497. doi: https://doi.org/10.24176/simet.v8i2.1351.
Rahmasantika, Danty, and Rully Charitas Indra Prahmana. 2022. “Math E-Comic Cerita Rakyat Joko Kendil Dan Si Gundul Untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Tunarungu.” AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika 11(2):787. doi: 10.24127/ajpm.v11i2.4971.
Rahmata, Aldio, and Rooselyna Ekawati. 2021. “Pengembangan E-Comic Matematika Berbasis Pendidikan Matematika Realistik (PMR) Bermuatan Etnomatematika Materi Aritmetika Sosial.” MATHEdunesa Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika 10(1):32–44. doi: https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v10n1.p32-44.
Saripudin, Didin, Universitas Pendidikan Indonesia, Kokom Komalasari, Universitas Pendidikan Indonesia, Diana Noor Anggraini, and Universitas Pendidikan Indonesia. 2021. “Value-Based Digital Storytelling Learning Media to Foster Student Character.” International Journal of Instruction 14(2):369–84. doi: https://doi.org/10.29333/iji.2021.14221a.
Setiawan, Agus, and Ika Ratih Sulistiani. 2019. “Pendidikan Nilai, Budaya Dan Karakter Dalam Pembelajaran Matematika Dasar Pada SD/MI.” ElementerIs: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Islam 1(1):33–40. doi: http://dx.doi.org/10.33474/elementeris.v1i1.2767.
Setiawan, Daryanto. 2018. “Dampak Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Budaya.” JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study 4(1):62–72. doi: 10.31289/simbollika.v4i1.1474.
Shavira, L. E. 2021. “Penggunaan Alat Peraga ABD Ajaib Dalam Pembelajaran Matematika Realistik Berbasis Budaya.” AKSIOMA: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika 12(2):225–35.
Sugita, I. Wayan. 2018. “Pendidikan Budaya Dan Karakter.” GUNA WIDYA: Jurnal Pendidikan Hindu 5(2):42–50. doi: https://doi.org/10.25078/gw.v5i2.641.
Surat, I. M. 2018. “Peranan Model Pembelajaran Berbasis Etnomatematika Sebagai Inovasi Pembelajaran Dalam Meningkatkan Literasi Matematika.” Emasains: Jurnal Edukasi Matematika Dan Sains 7(2):143–54.
Suzana, Yenny, and Iyana Maulida. 2019. “Mengatasi Dampak Negatif Diskalkulia Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika.” Logaritma: Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Dan Sains 7(01):15–26. doi: 10.24952/logaritma.v7i01.1661.
Syahmi, F. A., S. Ulfa, and S. Susilaningsih. 2022. “Pengembangan Media Pembelajaran Komik Digital Berbasis Smartphone Untuk Siswa Sekolah Dasar.” JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan 5(1):81–90.
Witha, Tivani Sandra, Victoria Karjiyati, and Pebrian Tarmizi. 2020. “Pengaruh Model RME Berbasis Etnomatematika Terhadap Kemampuan Literasi Matematika Siswa Kelas IV SD Gugus 17 Kota Bengkulu.” JURIDIKDAS: Jurnal Riset Pendidikan Dasar 3(2):136–43. doi: 10.33369/juridikdas.3.2.136-143.
Zaenuri, N. Dwidayati, and A. Suyitno. 2018. Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Etnomatematika (Studi Kasus Pembelajaran Matematika Di China). Semarang: UNNES Press.
DOI: http://dx.doi.org/10.24127/ajpm.v13i3.9809
Refbacks
- There are currently no refbacks.
.png)

.png)
