ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI BANGUN DATAR DITINJAU DARI GAYA BELAJAR
(1) Universitas Negeri Malang
(2) Universitas Negeri Malang
(3) Universitas Negeri Malang
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi bangun datar ditinjau dari gaya belajar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat. Subjek penelitian sebanyak 8 dengan masing-masing dua siswa dari visual, auditori, kinestetik dan visual-auditori. Data penelitian diambil dari kuesioner gaya belajar, lembar tes siswa, dan wawancara. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data kuesioner dilakukan untuk menentukan kecendrungan gaya belajar siswa, sedangkan lembar tes untuk mengetahui kemampuan berpikir krtitis siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa pada masing-masing gaya belajar memiliki tingkatan yang berbeda. Siswa dengan gaya belajar visual memiliki kemampuan berpikir kritis pada kategori cukup kritis, siswa dengan gaya belajar auditorial memiliki kemampuan berpikir kritis pada kategori kurang kritis, siswa dengan gaya belajar kinestetik memiliki kemampuan berpikir kritis pada kategori cukup kritis, sedangkan siswa dengan gaya belajar visual-auditori memiliki kemampuan berpikir kritis pada kategori kritis. Dari 3 gaya belajar tersebut didapatkan bahwa gaya belajar visual memiliki kemampuan berpikir kritis lebih baik dari auditori dan kinestetik.
This study aims to describe students' critical thinking ability on two-dimentional figure material in terms of learning styles. This type of research is descriptive qualitative. The research subjects were students of class VIII SMPN 1 Jereweh, West Sumbawa Regency. The research subjects were 8 with two students each from visual, auditory, kinesthetic and visual-auditory. The research data were taken from learning style questionnaires, student test sheets, and interviews. Data analysis techniques in this study are data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Questionnaire data was conducted to determine the tendency of students' learning styles, while the test sheet was to determine students' critical thinking ability. The results showed that students' critical thinking ability in each learning style had different levels. Students with visual learning styles have critical thinking ability in the moderately critical category, students with auditory learning styles have critical thinking ability in the less critical category, students with kinesthetic learning styles have critical thinking ability in the moderately critical category, while students with visual-auditory learning styles have the ability to think critically in the critical category. From the 3 learning styles, it was found that the visual learning style has better critical thinking ability than auditory and kinesthetic.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aizikovitsh-Udi, E., & Cheng, D. (2015). Developing Critical Thinking Skills from Dispositions to Abilities: Mathematics Education from Early Childhood to High School. Creative Education, 06(04), 455–462. https://doi.org/10.4236/ce.2015.64045
Amir, M. F. (2015). Proses berpikir kritis siswa sekolah dasar dalam memecahkan masalah berbentuk soal cerita matematika berdasarkan gaya belajar. Jurnal Math Educator Nusantara, 01, 159–170.
As’ari, A. R. (2014). Ideas For Developing Critical Thinking. International Seminar on Addressing Higher Order Thinking: Critical Thinking Issues in Primary Education, 1–13. https://www.researchgate.net/publication/273634746
Chukwuyenum, A. N. (2013). Impact of Critical thinking on Performance in Mathematics among Senior Secondary School Students in Lagos State. IOSR Journal of Research & Method in Education (IOSRJRME), 3(5), 18–25. https://doi.org/10.9790/7388-0351825
Darmawan, I., Kharismawati, A., Hendriana, H., & Purwasih, R. (2018). Analisis Kesalahan Siswa SMP Berdasarkan Newman dalam Menyelesaikan Soal Kemampuan Berpikir Kritis Matematis pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar. JURING (Journal for Research in Mathematics Learning), 1(1), 71. https://doi.org/10.24014/juring.v1i1.4912
Fatmawati, H., Mardiyana, & Triyanto. (2014). Analisis Berpikir Kritis Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Polya Pada Pokok Bahasan Persamaan Kuadrat(Penelitianpada Siswa Kelas X Smk Muhammadiyah 1 Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014). Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 2(9), 911–922. https://doi.org/10.31227/osf.io/wsza9
Ghofur, A., Nafisah, D., & Eryadini, N. (2016). Gaya Belajar dan Implikasinya Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Mahasiswa. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 1(2), 166–184. https://doi.org/10.33367/psi.v1i2.285
Hidayah, F. N., Kusumaningsih, W., & Prasetyowati, D. (2020). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa SMA dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari gaya belajar. Imajiner: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 2(5), 329–338. https://doi.org/10.26877/imajiner.v2i5.6477
Irham, M ; Wiyani, N. A. (2013). Psikologi Pendidikan: Teori dan Aplikasi dalam Proses Pembelajaran. Ar-Ruzz Media.
Jacob, S. M., & Sam, H. K. (2008). Measuring Critical thinking in Problem Solving through Online Discussion Forums in First Year University Mathematics. Lecture Notes in Engineering and Computer Science, I, 19–21.
Kusmanto, H. (2014). Pengaruh berpikir kritis terhadap kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika (Studi Kasus Di Kelas VII SMP Wahid Hasyim Moga). Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching, 3(1). https://doi.org/10.24235/eduma.v3i1.6
Lehmann, T., & Ifenthaler, D. (2012). Influence of students’ learning styles on the effectiveness of instructional interventions. IADIS International Conference on Cognition and Exploratory Learning in Digital Age, CELDA 2012, 180–188.
Munawwarah, M., Laili, N., & Tohir, M. (2020). Keterampilan berpikir kritis mahasiswa dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan keterampilan abad 21. Alifmatika: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Matematika, 2(1), 37–58. https://doi.org/10.35316/alifmatika.2020.v2i1.37-58
Nurbaeti, Nuryanti, S., & Pursitasari, D. (2015). Kritis Dan Kemampuan Kognitif Siswa Pada Mata Pelajaran Kimia Di Kelas X Smkn 1 Bungku Tengah. E-Jurnal Mitra Sains, 3(2), 24–33. https://media.neliti.com/media/publications/153884-ID-hubungan-gaya-belajar-dengan-keterampila.pdf
Palupi, D. D., Sugiarti, T., & Kurniati, D. (2017). Proses Berpikir Kritis dalam Memecahkan Masalah Terbuka Berbasis Polya Sub Pokok Bahasan Persegi Panjang dan Persegi Siswa Kelas VII-B SMP Negeri 10 Jember. The Hokuriku Crop Science, 8, 1–3. https://doi.org/10.19016/jcshokuriku.3.0_1
Papilaya, J. O., & Huliselan, N. (2016). Identifikasi Gaya Belajar Mahasiswa. Jurnal Psikologi Undip, 15(1), 56. https://doi.org/10.14710/jpu.15.1.56-63
Ramalisa, Y. (2013). Proses Berpikir Kritis Siswa Sma Tipe Kepribadian Thinking Dalam memecahkan Masalahmatematika. Edumatica, 03(April), 42–47.
Setiana, D. S., & Purwoko, R. Y. (2020). Analisis kemampuan berpikir kritis ditinjau dari gaya belajar matematika siswa. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 7(2), 163–177. https://journal.uny.ac.id/index.php/jrpm/article/view/34290
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Alfabeta.
Terry, N., & Ervin, B. (2012). Student Performance on the California Critical Thinking Skills Test. Academy of Educational Leadership Journal, 16(S1), S25.
DOI: http://dx.doi.org/10.24127/ajpm.v11i2.5029
Refbacks
- There are currently no refbacks.