Pemanfaatan Kulit Bawang Merah dan Ampas Kelapa sebagai Briket Ramah Lingkungan

Siti Meizhuri Aulia Putri(1*), Rendy Wikrama Wardana(2), M Sutarno(3), Putri Anjarsari(4), Iwan Setiawan(5),

(1) Universitas Bengkulu
(2) Universitas Bengkulu
(3) Universitas Bengkulu
(4) Universitas Bengkulu
(5) Universitas Bengkulu
(*) Corresponding Author


Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan mengetahui kualitas briket kulit bawang merah dan ampas kelapa. Pengujian briket dilakukan di Laboratorium PT Sucofindo Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Briket yang dibuat terdiri dari tiga komposisi, yaitu A1 (30% kulit bawang merah : 70% ampas kelapa), A2 (50% kulit bawang merah : 50% ampas kelapa), dan A3 (70% kulit bawang merah : 30% ampas kelapa). Parameter kualitas briket yang diuji yakni kadar air, kadar abu, dan nilai kalor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kulit bawang merah dan ampas kelapa berpotensi menjadi briket ramah lingkungan. Komposisi ketiga briket telah memenuhi SNI 01-6235 2000 dengan nilai kalor lebih dari 5000 kkal/kg. Nilai kalor terbesar dihasilkan dari briket A1 dengan komposisi 30% kulit bawang merah : 70% ampas kelapa dengan nilai kalor 6584 kkal/kg. Dengan demikian, kulit bawang merah dan ampas kelapa berpotensi menjadi briket ramah lingkungan.

Keywords


ampas kelapa, briket, kulit bawang merah, ramah lingkungan

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.24127/jpf.v13i2.12535

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexing by:

 

 

 

  


 View JPF Stats


 

 Creative Commons License
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) FKIP UM Metro by Physics Education Program, Universitas Muhammadiyah Metro is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

Flag Counter