KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DIFASILITASI MELALUI PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING
(1) Pendidikan Matematika, Universitas Riau
(2) Universitas Riau
(3) UNiversitas Riau
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak
Define, Design, Develop, dan Disseminate adalah tahap model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini, untuk enghasilkan satu paket perangkat pembelajaran yang menggunakan sintak pembelejaran model Problem Based Learning (PBL) pada materi bentuk aljabar. Penelitian dimaksudkan untuk membantu/memfasilitasi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis (KPMM) peserta didik. Kemampuan ini sangat penting untuk peserta didik, namun sudah terdapat banyak studi literatur yang memberikan hasil bahwa KPMM peserta didik Indonesia masih perlu ditingkatkan. Pengembangan perangkat yang sesuai, merupakan satu dari berbagai macam upaya dalam meningkatkan kemampuan tersebut, dengan catatan pengembangan harus sesuai dengan tingkat pengetahuan dan pengalaman peserta didik, serta kurikulum yang berlaku saat ini. PBL merupakan satu dari tiga model pembelajaran rekomendasi Kurikulum 2013. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan divalidasi dan direvisi, serta dilihat nilai kepraktisan produk melalui uji coba kelompok kecil maupun besar. Hasil validasi menunjukkan penelitian ini telah menghasilkan produk yang sangat valid dengan nilai validasi berturut-urut 3,7 untuk silabus, RPP 3,6 dan 3,6 untuk LKS. Setelahnya, nilai praktikalitas uji kelompok kecil dan besar mendapatkan rata-rata yakni 3,5 dalam kategori sangat praktis. Produk pembelajaran yang dikembangkan divalidasi dan direvisi melalui uji coba kelompok kecil dan besar, telah menghasilkan produk yang sangat valid dan layak yang dapat dijadikan referensi untuk guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.
Abstract
Define, Design, Develop, and Disseminate were the stages of the development model used in this research to produce a learning package using the Problem Based Learning (PBL) model of learning syntax for algebraic forms. The research aimed to facilitate the Mathematical Problem-Solving Ability (MPSA) of students. This ability is essential for students, but there have been many literature studies that have shown that Indonesian students' MPSA needs to be improved. Developing appropriate tools is one of the many efforts to improve this ability, with the note that the development must be in accordance with the students' level of knowledge and experience, as well as the current curriculum. PBL is one of three recommended learning models in the 2013 Curriculum. The developed learning tool was validated, revised, and its practicality was evaluated through small and large group trials. The validation results showed that this research had produced a highly valid product with validation values of 3.7 for the syllabus, 3.6 for the lesson plan, and 3.6 for the student worksheets. Subsequently, the practicality values obtained from the small and large group trials had an average of 3.5, categorized as highly practical. The developed learning product, which was validated, revised through small and large group trials, had produced a highly valid and suitable product that can be used as a reference for teachers in developing learning tools for classroom teaching and learning activities.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Azzahra, T. S., Nindiasari, H., Aryoko, Z. F., Amaliyah, Z. N. A., Afifah, R. N., & Faizah, D. T. (2023). Analisis Perkembangan Kognitif Peserta didik SMA Pada Pembelajaran Matematika. Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika, 4(1), 27-33.
Juniantari, M. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berorientasi Pendidikan Karakter dengan Model Treffinger Bagi Siswa SMA. Journal of Education Technology, 1(2), 71-76.
Karima, Q. (2020). Pengembangan Perangkat PembelajaranDengan Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Memfasilitasi KemampuanPemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Kelas Viii Smp/Mts Pada Materi Statistika.
Kemendikbud. 2019. Laporan Hasil Ujian Nasional.https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id/. Diakses pada 10 Februari 2021.
Maryati, I. (2018). Penerapan model pembelajaran berbasis masalah pada materi pola bilangan di kelas vii sekolah menengah pertama. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 63-74.
Muda, W. H., Salajang, S. M., & Sulistyaningsih, M. (2022). Deskripsi Kesalahan Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Materi Bentuk Akar. MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi, 3(2), 91-98.
Mulyati, T. (2016). Kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didiksekolah dasar. EduHumaniora| Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 3(2).
Nadhifah, G., & Afriansyah, E. A. (2016). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didikdengan menerapkan model pembelajaran problem based learning dan inquiry. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 33-44.
Ngaeni, E. N., & Saefudin, A. A. (2017). Menciptakan pembelajaran matematika yang efektif dalam pemecahan masalah matematika dengan model pembelajaran problem posing. Jurnal Aksioma, 6(2), 264-274.
Nur, A. S., & Palobo, M. (2017). Pengaruh penerapan pendekatan kontekstual berbasis budaya lokal terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Aksioma, 6(1), 1-14.
Ramdan, Z. M., Veralita, L., Rohaeti, E. E., & Purwasih, R. (2018). Analisis self confidence terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didikSMK pada materi barisan dan deret. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 7(2), 171-179.
Ratnawati, R., & Nanang, N. (2014). Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik antara yang Menggunakan Pembelajaran Kontekstual dengan Problem Based Learning di Mts Al-Mu’amalah Garut. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 43-54.
Rismawati, M. (2016). Mengembangkan Peran Matematika Sebagai Alat Berpikir Ilmiah Melalui Pembelajaran Berbasis Lesson Study. Vox Edukasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(2), 203-215.
Rochmad. 2012. Desain Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Jurnal Kreano. Volume 3, Nomor 1:59 – 72.
Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Rajawali Pers. Jakarta.
Sholikha, S. M. (2015). Penerapan teknologi informasi dalam pendekatan saintifik pada mata pelajaran ekonomi. In Prosiding Seminar Nasional 9 Mei 2011.
Siswanto, R. D., & Ratiningsih, R. P. (2020). Korelasi kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis dengan kemampuan pemecahan masalah matematis materi bangun ruang. ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 3(2), 96-103.
Sobarningsih, N., Sugilar, H., & Nurdiansyah, R. (2019). Analisis implementasi standar proses pembelajaran guru matematika. Prima: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 67-84.
Sobriani, D., & Solfitri, T. (2022) DEVELOPMENT OF MATHEMATICS LEARNING DEVICES WITH PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MODEL ON STATISTICS MATERIALS FOR SMP/MTs CLASS VIII. Jurnal Prinsip Pendidikan Matematika, 4(2), 43-49.
Sufi, L. F. 2016. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta didikMelalui Model Pembelajaran Problem Based Learning. Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP I).
Trianto. 2017. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, dan kontekstual. Jakarta: Kencana Prena Media Group.
Yuniawardani, V., & Mawardi, M. (2018). Peningkatan hasil belajar pada pembelajaran matematika dengan model problem based learning kelas IV SD. Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan (JARTIKA), 1(2), 24-32.
DOI: http://dx.doi.org/10.24127/ajpm.v13i1.7788
Refbacks
- There are currently no refbacks.
.png)

.png)