PENGEMBANGAN SOAL NUMERASI UNTUK PESERTA DIDIK FASE D
(1) Universitas Islam Riau
(2) Universitas Islam Riau
(3) Universitas Riau
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan asesmen pada kurikulum Merdeka Belajar yang mengukur kemampuan literasi dan numerasi serta survey karakter pada peserta didik. Kemampuan numerasi peserta didik dapat pula dilatih melalui asesmen diagnostik, asesmen formatif, dan asesmen sumatif. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan soal kemampuan numerasi untuk peserta didik fase D yang memenuhi kriteria valid dan praktis. Formative evaluation (self-evaluation, expert reviews, one-to-one, dan small group) merupakan desain yang digunakan sebagai metode dari penelitian berjenis development research ini. Penelitian ini menggunakan 13 peserta didik fase D sebagai subjek penelitian, 3 peserta didik pada tahap one-to-one dan 10 peserta didik pada tahap small group. Hasil penelitian pengembangan ini adalah berupa produk soal numerasi yang teruji sangat valid (92%) dan sangat praktis (88%). Produk soal yang dihasilkan berupa 30 butir soal numerasi yang memenuhi seluruh komponen Domain, Konteks, Level Kognitif, dan Butir Soal.
The Minimum Competency Assessment (AKM) constitutes an evaluation within the Kurikulum Merdeka Belajar framework, aimed at gauging students proficiency in literacy and numeracy, alongside conducting a character survey. To enhance students' numeracy skills, various methods such as diagnostic assessments, formative assessments, and summative assessments are employed. This studys objective are to design and develop of numeracy skills questions for students phase D, aligning with criteria of validity and practicality. Formative evaluation (self-evaluation, expert reviews, one-to-one, and small group) is the design used as a method of this development research type. This study cohort encompassed 13 students in phase D, comprising 3 participants engaged in the one-to-one stage and 10 participans involved in the small group stage. The results of this development research are the numeration questions that were tested to be very valid (92%) and very practical (88%). The resulting product of these developmental efforts is a set of 30 numeric items that fulfill all essential components, encompassing Domain, Context, Cognitive Level, and Question Items.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Direktorat Sekolah Dasar Kemdikbud. (2021). Modul Literasi Numerasi di Sekolah Dasar. Jakarta: Kemdikbud
Hairunnisa, F., & Izzati, N. (2022). Pengembangan Soal Model AKM Pada Konten Geometri Volume Bangun Ruang Sisi Datar. MATH-EDU: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika, 7(3), 167174. https://doi.org/10.32938/jipm.7.3.2022.167-174
Hanna, W. F., & Retnawati, H. (2022). Analisis Kualitas Butir Soal Matematika Menggunakan Model RASCH Dengan Bantuan Software QUEST. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 11(4), 36953704. https://doi.org/10.24127/ajpm.v11i4.5908
Hartatik, S., & Nafiah. (2020). Kemampuan Numerasi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru Sekolah Dasar dalam Menyelesaikan Masalah Matematika. Education and Human Development Journal, 5(1), 3242. https://doi.org/10.33086/ehdj.v5i1.1456
Indarta, Y., Jalinus, N., Waskito, Samala, A. D., Riyanda, A. R., & Adi, N. H. (2022). Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar dengan Model Pembelajaran Abad 21 dalam Perkembangan Era Society 5.0. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(2), 30113024. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2589
Jamil, A. F., & Khusna, A. H. (2021). Pengembangan Asesmen Berorientasi kontekstual Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematis dan Numerasi Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 7(4), 7886. https://doi.org/10.58258/jime.v7i4.2385.
Kibble, J. D. (2017). Best practices in summative assessment. Advances in Physiology Education, 41, 110119. https://doi.org/10.1152/advan.00116.2016.-The
Kohler, T. (2023). A Process for Improving the Quality of Multiple-Choice Certification Exams. Unpublished masters project manuscript, Department of Instructional Psychology and Technology, Brigham Young University, Provo, Utah. https://scholarsarchive.byu.edu/ipt_projects/56
Kurniasi, E. R., Hevitria, Fauziani, M., & Safitri, I. (2023). Pengembangan Soal Literasi Numerasi Konteks Budaya Bangka Bagi Siswa SD. Jurnal Pinus: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran, 8(2), 2129. https://doi.org/10.29407/pn.v8i2.18985
Kurniawan, A. P., Budiarto, M. T., & Ekawati, R. (2022). Pengembangan Soal Numerasi Berbasis Konteks Nilai Budaya Primbon Jawa. JRPM (Jurnal Review Pembelajaran Matematika), 7(1), 2034. https://doi.org/10.15642/jrpm.2022.7.1.20-34
Nasution, S. W. (2022). Assesment Kurikulum Merdeka Belajar Di Sekolah Dasar. Prosiding Pendidikan Dasar, 1(1), 135142. https://doi.org/10.34007/ppd.v1i1.181
Oktavian, C. N. (2022). Kesenjangan Mutu dalam Rapor Pendidikan Indonesia. https://app.komp.as/LAiDX8GUia3brmHX9
Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2022. (2022). Standar Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.
Pratiwi, I. R., Krishnaningsih, S. D., & Sari, E. M. (2022). Pengembangan Soal Matematika Bilingual Berbasis Mathematical Literacy dengan Konteks Teknik Mesin untuk Mahasiswa Politeknik. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 11(4), 36093623. https://doi.org/10.24127/ajpm.v11i4.6136
Prayitno, A. T., Sumarni, Syafari, R., Basir, M. A., Febrianti, D., & Putri, A. (2023). Instrumen Tes Kemampuan Literasi Numerasi Berbasis Budaya Lokal Kabupaten Kuningan Jawa Barat. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 12(1), 789801. https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.6439
Purnomo, H., Sadijah, C., Hidayanto, E., Sisworo, Permadi, H., & Anwar, L. (2022). Development of Instrument Numeracy Skills Test of Minimum Competency Assessment (MCA) in Indonesia. International Journal of Instruction, 15(3), 635648. https://doi.org/10.29333/iji.2022.15335a
Pusat Asesmen dan Pembelajaran. (2020). AKM dan Implikasinya ke Pembelajaran. Jakarta: Balitbang Kemdikbud.
Pusat Asesmen dan Pembelajaran. (2021). Panduan Pembelajaran dan Asesmen Jenjang pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Balitbang Kemdikbud.
Pusat Penelitian dan Kebijakan. (2021). Risalah kebijakan. Jakarta: Balitbang Kemdikbud.
Setianingsih, W. L., Ekayanti, A., & Jumadi, J. (2022). Analisis Kemampuan Numerasi Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Tipe Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 11(4), 32623273. https://doi.org/10.24127/ajpm.v11i4.5915
Sugiri, W. A., & Priatmoko, S. (2020). Perspektif Asesmen Autentik Sebagai Alat Evaluasi Dalam Merdeka Belajar. At-Thullab: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 4(1), 5361. https://doi.org/10.30736/atl.v4i1.119.
Sumartini, T. S. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Mosharafa, 5(2), 148158. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v5i2.270
Wulandari, N. F. (2022). Pengembangan Penilaian Hasil Belajar Matematika SMP Kelas VII Bertipe AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) untuk Konten Bilangan. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3), 28332845. https://doi.org/10.31004/cendekia.v6i3.858
Young, K. J., Lashley, sarah, & Murray, S. (2019). Influence of Exam Blueprint Distribution on Student Perceptions and Performance in an Inorganic Chemistry Course. Journal of Chemical Education, 96(10), 21412148. https://doi.org/10.1021/acs.jchemed.8b01034.
DOI: http://dx.doi.org/10.24127/ajpm.v12i3.7236
Refbacks
- There are currently no refbacks.