KESALAHAN PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL SPLDV DAN PROGRAM LINIER DI TINGKAT SMK
(1) Universitas PGRI Palembang
(2) 
(3) Universitas PGRI Palembang
(*) Corresponding Author
Abstract
Kesulitan dalam memecahkan masalah matematika yang dialami peserta didik menjadi indikator bahwa ada kesalahan yang dilakukan dalam menyelesaikan soal matematika yang diberikan, Untuk mengatasi kesulitan yang dialami perlu di ketahui indikator-indikator kesalahan yang ditemukan dalam menyelesaikan soal matematika, khususnya soal SPLDV dan Program linier, supaya dapat dilakukan tindak lanjut dalam mencapai tujuan yang direncanakan. Tujuan penelitian mendeskripsikan kesalahan yang dilakukan peserta didik dalam menyelesaikan soal SPLDV dan program linear di SMK 3 Muhammadiyah Palembang berdasarkan indikator kesalahan Konsep, Prinsip dan indikator kesalahan Prosedur/Operasi. Subjek penelitian peserta didik kelas X dengan jumlah peserta didik 27 orang.. Metode yang digunakan metode kuantitatif. Teknik analisis statistik deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dari hasil yang ditemukan kesalahan-kesalahan yang dilakukan peserta didik dalam menyelesaikan soal SPLDV (Rata-rata IKK 35,9% dengan kategori Rendah, IKP 44,8% kategori Sedang dan IKO 50,9% kategori Sedang) untuk soal Program Linear (Rata-rata IKK 70,8% dengan kategori Tinggi, IKP 69,3% kategori Tinggi dan IKO 75,9% kategori Tinggi). Berdasarkan Analisa data dan pembahasan disimpulkan bahwa kesalahan yang ditemukan pada penyelesaian soal SPLDV dengan tingkat kesalahan Sedang pada indikator kesalahan Prinsip dan Prosedur/Operasi, dan pada penyelesaian soal Program liear dengan tingkat kesalahan tinggi untuk ketiga indikator kesalahan.
Difficulties in solving mathematical problems experienced by students are an indicator that errors were made in solving the given math problems. follow-up can be carried out in achieving the planned goals. The aim of the research is to describe the mistakes made by students in solving SPLDV questions and linear programming at SMK 3 Muhammadiyah Palembang based on indicators of conceptual errors, principles and procedural/operation error indicators. The research subject was class X students with a total of 27 students. The method used was the quantitative method. Descriptive statistical analysis technique with a quantitative approach. From the results it was found that students made mistakes in solving SPLDV questions (average IKK 35.9% in the Low category, IKP 44.8% in the Medium category and IKO 50.9% in the Medium category) for Linear Program questions (Average - average IKK 70.8% in the High category, IKP 69.3% in the High category and IKO 75.9% in the High category). Based on data analysis and discussion it was concluded that the errors found in solving SPLDV questions with a moderate error rate were in the Principle and Procedure/Operation error indicators, and in solving linear program questions with high error rates for the three error indicators
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
DAFTAR PUSTAKA
Aditya Cahyani, C., & Sutriyono, S. (2018). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar Bagi Siswa Kelas VII SMP Kristen 2 Salatiga. JTAM | Jurnal Teori Dan Aplikasi Matematika, 2(1), 26–30. https://doi.org/10.31764/jtam.v2i1.257
Apuke, O. D. (2017). Quantitative Research Methods : A Synopsis Approach. Kuwait Chapter of Arabian Journal of Business and Management Review, 6(11), 40–47. https://doi.org/10.12816/0040336
Ayuningsih, R., Setyowati, R. D., & Utami, R. E. (2020). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Program Linear Berdasarkan Teori Kesalahan Kastolan. Imajiner: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 2(6), 510–518. https://doi.org/10.26877/imajiner.v2i6.6790
Evianti, N., Jafar, J., Busnawir, B., & Masi, L. (2019). Analisis Kesalahan Siswa Kelas IX MTs Negeri 2 Kendari Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Lingkaran. Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 138–149. https://doi.org/10.36709/jpm.v10i2.7247
Fitria, T. N. (2013). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berbahasa Inggris Pada Materi Persamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel. MATHEdunesa, 2(1), 1–8.
Hanipa, A., & Sari, V. T. A. (2018). ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII MTs DI KABUPATEN BANDUNG BARAT. Journal On Education, 01(02), 15–22.
Hartinah, I. (2022). ANALISIS KESALAHAN PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN. Doctoral Dissertation, Universitas Siliwangi, 6–18. http://repositori.unsil.ac.id/7608/6/8. BAB II.pdf
Hidayah, S. (2016). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaiakan Soal Cerita SPLDV Berdasarkan Langkah Penyelesaian Polya. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, 1, 182–190. https://doi.org/10.51675/jp.v1i2.81
Imran, K., Hairun, Y., & Ruhama, M. A. H. (2022). Analisis Kesalahan Siswa Kelas Vii Smp Negeri 12 Halmahera Utara Dalam Menyelesaikan Soal Operasi Bentuk Aljabar. 2(1), 87–95.
Jalaludin, M. A., & Sari, V. T. A. (2018). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Bilangan Berpangkat pada Siswa kelas x SMK Swasta di Kota Cimahi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 2(6), 1796–1801. https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/download/172/162
Letrianah, & Luasiana. (2016). Pengembangan Soal Berbasis Kontekstual Pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Untuk Siswa SMP. 2010, 1–13.
Lipianto, D & Budiarto, M. T. (2019). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikaan Soal Yang Berhubungan Dengan Peersegi dan Persegi Panang Berdasarkan Taksonomi Solo Plus Pada Kelas VIIj. Logaritma: Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Dan Sains, 7(01), 1.
Manibuy, R., & Saputro, D. R. S. (2014). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Kuadrat Berdasarkan Taksonomi Solo Pada Kelas X SMA Negeri 1 Plus Di Kabupaten Nabire Papua. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 2(9), 933–945.
Noviyanto, Y., Pradana, A., & Mukhtar, N. M. (2019). Program Program Linear Linear Dua Dua.Kemendikbud dikdasmen
Raufany, G., & Solfitri, T. (2019). Analisis Kesalahan Siswa Kelas X Ipa 1 SMAN 2 Pekanbaru Dalam Menyelesaikan Soal Pertidaksamaan Rasional Dan Irasional. PRINSIP: Pendidikan Matematika, 2(1), 19–22.
Siregar, H. M. (2019). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Materi Lingkaran. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 8(3), 497–507. https://doi.org/10.24127/ajpm.v8i3.2379
Soedijono, A. (2011). Evaluasi Pedidikan. https://scholar.google.co.id/scholar?q=Sudijono,+A.+(2011).+Evaluasi+Pendidikan&hl=id&as_sdt=0&as_vis=1&oi=scholart
Syamsuadi, A., Darmadi, M. F., & Dassa, A. (2021). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal SPLDV Berorientasi Pisa Dengan Konten Change And Relationship Pada Kelas VIII SMP UNISMUH Makasar. Jurnal Pendidikan Matematika, 13(2), 103–108. https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jpm/article/view/816/229
Utari, D. R., Wardana, M. Y. S., & Damayani, A. T. (2019). Analisis Kesulitan Belajar Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika. Mathline : Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 3(4), 534–540. https://doi.org/10.31943/mathline.v5i2.162
Wiest, L. R., & Amankonah, F. O. (2021). Conceptual versus procedural approaches to ordering fractions. European Journal of Science and Mathematics Education, 7(1), 61–72. https://doi.org/10.30935/scimath/9534
Wijaya, A. A., & Masriyah. (2013). Analsis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Sistem Linear Dua Variabel. MATHEdunesa, 2(1), 1–7.
DOI: http://dx.doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.6574
Refbacks
- There are currently no refbacks.