PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING
(1) Universitas PGRI Palembang
(2) Universitas PGRI Palembang
(3) UPT SMAN 3 Palembang
(*) Corresponding Author
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas X-IPA 3 SMA Negeri 4 OKU melalui penerapan model pembelajaran problem based learning. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dalam dua siklus tindakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, observasi dan dokumentasi. Penelitian tindakan kelas ini mempunyai 4 tahapan yang harus dipenuhi yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas kelas X-IPA 3 SMA Negeri 4 OKU dengan jumlah 35 siswa yang terdiri atas 12 laki-laki dan 23 perempuan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai keterampilan berpikir kreatif siswa mengalami peningkatan, hal ini terlihat pada ketuntasan belajar siswa di siklus I nilai rata-rata siswa dalam keterampilan berfikir kreatif yaitu 61,21% dengan kategori cukup kreatif, selanjutnya pada siklus II nilai rata-rata berfikir kreatif siswa yaitu 82.37%. Hal ini didukung dari hasil observasi, keaktifan siswa yang mengalami peningkatan, pada siklus I persentase keaktifan siswa mencapai jumlah skor 193 dengan presentase 68,93%, siklus II meningkat menjadi jumlah skor 231 dengan presentase 82,50%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa melalui menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning juga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam berpikir kreatif dan aktivitas belajar siswa kelas X-IPA 3 SMA Negeri 4 OKU.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aqib, Z. (2013). Model-model, Media dan Strategi Pembelajaran Kontektual (inovatif). Bandung: Yrama Widya.
Argarini, D. F., Budiyono, & Sujadi, I. (2014). Karakteristik Berpikir Kreatif Siswa Kelas VII SMP N 1 Kragan Dalam Memecahkan Dan Mengajukan Masalah Matematika Materi Perbandingan Ditinjau Dari Gaya Kognitif. JMME, IV(2), 1–12.
Choridah, D. T. (2013). Peran pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan berpikir kreatif serta disposisi matematis siswa SMA. Jurnal Ilmiah Program Studi Matrmatika STKIP Siliwangi Bandung, 2(2), 194–202.
Hatika, R. G. (2016). Peningkatan Hasil Belajar Fisika dengan Menerapkan Model Pembelajaran Advance Organizer Berbantu Animasi Komputer. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 12(2), 13–77.
Lee, H., Parsons, D., Kwon, G., Kim, J., Petrova, K., Jeong, E., & Ryu, H. (2016). Cooperation begins: Encouraging critical thinking skills through cooperative reciprocity using a mobile learning game. Computers and Education, 97, 97–115. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2016.03.006
Muhammad, H., & Yaumi, M. (2015). Pengembangan Kinerja Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas Pada SMA Negeri di Kota Palopo. Lentera Pendidikan, 18(2), 152–170.
Noer, S. H. (2011). Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah Open-Ended. Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 1–8.
Noviyana, H. (2017). Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap kemampuan Berfikir Kreatif Matematika Siswa. Jurnal E-DuMath, 3(2), 110–117.
Pratama, H., & Prastyaningrum, I. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning Berbantuan Media Pembelajaran Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Penelitian Fisika Dan Aplikasinya (JPFA), 6(2), 44–50.
Sari, F. K., Farida, & Syazali, M. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran (Modul) berbantuan Geogebra Pokok Bahasan Turunan. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 135–151.
Turkmen, H. (2015). Creative Thinking Skills Analyzes of Vocational High School Students. Journal of Education and Instructural Studies in The World, 5(1).
DOI: http://dx.doi.org/10.24127/ajpm.v11i4.5814
Refbacks
- There are currently no refbacks.