ANALISIS KARAKTERISTIK SOAL UJIAN SEKOLAH HASIL MUSYAWARAH GURU MATEMATIKA DI TASIKMALAYA

Rosid Bahar(1*), Edi Istiyono(2), Widihastuti Widihastuti(3), Sudji Munadi(4), Zalik Nuryana(5), Syarief Fajaruddin(6),

(1) Universitas Negeri Yogyakarta Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Andina Sukabumi
(2) Universitas Negeri Yogyakarta
(3) Universitas Negeri Yogyakarta
(4) Universitas Negeri Yogyakarta
(5) Nanjing Normal University
(6) Universitas Negeri Yogyakarta
(*) Corresponding Author


Abstract


Ujian sekolah merupakan tahap akhir seorang siswa dalam proses pembelajaran. Di tahap ini, seorang siswa akan ditentukan kelulusannya dengan cara melihat salah satu nilai mata pelajaran matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik butir soal tes matematika dalam instrumen penilaian Ujian Sekolah yang dibuat oleh tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Analisis butir soal untuk membuktikan validitas isi, mengecek estimasi reliabilitas, tingkat kesulitan, daya pembeda soal, dan untuk mengidentifikasi kategori soal yang memiliki nilai rendah, sedang dan tinggi, serta menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan item soal-soal tersebut sulit bagi siswa. Validitas content butir instrumen penilaian Ujian Sekolah dihitung menggunakan rumus Forumula Aiken dengan melibatkan 3 orang ahli pada bidang matematika, dilanjutkan dengan validitas konstruk menggunakan analisis faktor eksploratori (exploratoty factor analysis, EFA), sedangkan untuk reliabilitas dihitung dengan rumus KR-20. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 125 orang yang diambil dari siswa SMA Negeri dan swasta di Kabupaten Tasikmlaya, Jawa Barat, Indonesia. Pengumpulan data diperoleh melalui hasil jawaban siswa yang dibandingkan dengan kunci jawaban Ujian Sekolah. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan pendekatan Classical Test Theory (CTT) dan Item Response Theory (IRT) model Rasch. Analisis data kualitatif dilakukan untuk mendeskripsikan tingkat kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal tes dengan kategori sulit. Hasilnya menunjukkan bahwa estimasi reliabilitas cukup reliabel. Berdasarkan hasil analisis CTT dan IRT, rata-rata tingkat kesukaran dikategorikan sedang, dan rata-rata kemampuan membedakan dikategorikan baik. Dalam analisis kualitatif diperoleh satu butir soal menjadi sulit dijawab karena pemahaman konsep yang rendah, materi pembelajaran yang belum tuntas, dan kesulitan belajar selama di kelas.


Keywords


karakteristik soal; MGMP; matematika; Classical Test Theory; exploratoty factor analysis

References


Adams, N. E. (2015). Bloom’s taxonomy of cognitive learning objectives. Journal of the Medical Library Association : JMLA, 103(3), 152–153. https://doi.org/10.3163/1536-5050.103.3.010

Ariyanti, H. P. (2016). Pengaruh pembelajaran matematika realistik terhadap kemampuan matematis siswa (ditinjau dari kemampuan representasi dan komunikasi). Buana Matematika : Jurnal Ilmiah Matematika Dan Pendidikan Matematika, 6(2:), 37–44. https://doi.org/10.36456/buanamatematika.v6i2:.367

Bagiyono, B. (2017). Analisis tingkat kesukaran dan daya pembeda butir soal ujian pelatihan radiografi tingkat 1. Widyanuklida, 16(1), 1–12. http://jurnal.batan.go.id/index.php/widyanuklida/article/view/4068

Bernard, M., & Senjayawati, E. (2019). Meningkatkan kemampuan koneksi matematik siswa SMP dengan menggunakan pendekatan metaphorical thinking berbantuan software geogebra. Jurnal Mercumatika : Jurnal Penelitian Matematika Dan Pendidikan Matematika, 3(2), 79–87. https://doi.org/10.26486/jm.v3i2.558

Bichi, A. A. (2016). Classical Test Theory: an introduction to linear modeling approach to test and item analysis. International Journal for Social Studies, 2(9), 27–33.

Cappelleri, J. C., Jason Lundy, J., & Hays, R. D. (2014). Overview of Classical Test Theory and Item Response Theory for the quantitative assessment of items in developing patient-reported outcomes measures. Clinical Therapeutics, 36(5), 648–662. https://doi.org/10.1016/j.clinthera.2014.04.006

Crocker, L., & Algina, J. (2008). Introduction to classical and modern test theory Mason. Cengage Learning.

Dahlan, D., Permana, L., & Oktariani, M. (2020). Teacher’s competence and difficulties in constructing hots instruments in economics subject . Cakrawala Pendidikan, 39(1), 111–119. https://doi.org/10.21831/cp.v39i1.28869

Daryanto, D., Agung, I., & Siswantari, S. (2020). MGMP teacher organization empowerment in improving students’ problem solving ability. Journal of Educational and Social Research, 10(1), 152. https://doi.org/10.36941/jesr-2020-0014

DeMars, C. E. (2018). Classical test theory and item response theory. In The Wiley Handbook of Psychometric Testing (pp. 49–73). John Wiley & Sons, Ltd. https://doi.org/10.1002/9781118489772.ch2

Fajaruddin, S., Retnawati, H., Yusron, E., & Sofyaningsih, V. (2021). Exploring the final examination test item characteristics of Pancasila and civic education in the regency of Gunungkidul. International Journal of Education and Learning, 3(3). https://doi.org/10.31763/ijele.v3i3.435

Fatkhudin, A., Surarso, B., & Subagio, A. (2016). Item response theory model empat parameter logistik pada computerized adaptive test. Jurnal Sistem Informasi Bisnis, 4(2), 121–129. https://doi.org/10.21456/vol4iss2pp121-129

Friatma, A., & Anhar, A. (2019). Analysis of validity, reliability, discrimination, difficulty and distraction effectiveness in learning assessment. Journal of Physics: Conference Series, 1387(1), 012063. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1387/1/012063

Haolader, F. A., Ali, M. R., & Foysol, K. M. (2015). The taxonomy for learning, teaching and assessing: Current practices at polytechnics in Bangladesh and its effects in developing students’ competences. International Journal for Research in Vocational Education and Training, 2(2), 99–118. https://doi.org/10.13152/IJRVET.2.2.9

Hasibuan, I. (2015). Hasil belajar siswa pada materi bentuk Aljabar di Kelas VII SMP Negeri 1 Banda Aceh tahun pelajaran 2013/2014. Jurnal Peluang, 4(1). http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/peluang/article/view/5853

Hasnah, H. (2017). Analisis kualitas soal matematika ujian sekolah kelas XII IPA SMA Negeri di Watansoppeng berdasarkan teori respon butir. PEP Educational Assessment, 1(1). https://ojs.unm.ac.id/UEA/article/view/3776

Irvine, J. (2017). A comparison of revised Bloom and Marzano’s New Taxonomy of Learning. Research in Higher Education Journal, 33.

Islami, V., & Marthanthy, L. R. (2018). Analisis pengukuran kinerja direktorat kepelabuhanan pada Kementerian Perhubungan Kota Jakarta tahun 2016. Jurnal ECODEMICA, 2(1), 39–48. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica/article/view/2642

Islamiyah, A. C., Prayitno, S., & Amrullah, A. (2018). Analisis kesalahan siswa SMP pada penyelesaian masalah sistem persamaan linear dua variabel. Jurnal Didaktik Matematika, 5(1), 66–76. https://doi.org/10.24815/jdm.v5i1.10035

Ismail, I. H. (2018). Estimasi kesalahan pengukuran pendekatan teori tes klasik dan teori respon butir soal tryout SBMPTN TPA. Universitas Negeri Makassar.

Istiyono, E. (2018). Pengembangan instrumen penilaian dan analisis hasil belajar fisika dengan teori tes klasik dan modern. UNY Press.

Jones, J., Gaffney-Rhys, R., & Jones, E. (2014). Handle with care! An exploration of the potential risks associated with the publication and summative usage of student evaluation of teaching (SET) results. Journal of Further and Higher Education, 38(1), 37–56. https://doi.org/10.1080/0309877X.2012.699514

Jusrianto, J., Zahir, A., & Megawati, M. (2018). Analisis kualitas tes ujian akhir semester mata kuliah pengetahuan komputer. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.30605/jsgp.1.1.2018.7

Karagoz, M., & Cakir, M. (2011). Problem solving in genetics: Conceptual and procedural difficulties. Educational Sciences: Theory and Practice, 11(3), 1668–1674.

Ketterlin-Geller, L. R. (2005). Knowing what all students know: procedures for developing universal design for assessment. The Journal of Technology, Learning and Assessment, 4(2). https://ejournals.bc.edu/index.php/jtla/article/view/1649

Kusumawardani, D. R., Wardono, W., & Kartono, K. (2018). Pentingnya penalaran matematika dalam meningkatkan kemampuan literasi matematika. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1, 588–595. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/20201

Laily, N. I. (2019). Profil pemahaman konseptual dan pengetahuan prosedural siswa dalam menyelesaikan masalah bangun ruang sisi datar ditinjau dari level Van Hiele [Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember]. http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102635

Mardapi, D., & Kartowagiran, B. (2013). Pengembangan instrumen pengukur hasil belajar nirbias dan terskala baku. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 15(2), 326–341. https://doi.org/10.21831/pep.v15i2.1100

Natesan, P. (2011). A review of bayesian item response modeling: Theory and applications. Journal of Educational and Behavioral Statistics, 36(4), 550–552. https://doi.org/10.3102/1076998611411919

Ngaeni, E. N., & Saefudin, A. A. (2017). Menciptakan pembelajaran matematika yang efektif dalam pemecahan masalah matematika dengan model pembelajaran problem posing. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 6(2), 264. https://doi.org/10.24127/ajpm.v6i2.896

Opfer, J. E., Nehm, R. H., & Ha, M. (2012). Cognitive foundations for science assessment design: Knowing what students know about evolution. Journal of Research in Science Teaching, 49(6), 744–777. https://doi.org/10.1002/tea.21028

Pakpahan, R. (2015). Ujian sekolah sebagai upaya pemetaan mutu sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 21(2), 167–182.

Retnawati, H. (2014). Teori respons butir dan penerapannya: Untuk peneliti, praktisi pengukuran dan pengujian, mahasiswa pascasarjana. Nuha Medika.

Retnawati, H. (2016). Analisis kuantitatif instrumen penelitian. Parama Publishing.

Retnawati, H., Kartowagiran, B., Arlinwibowo, J., & Sulistyaningsih, E. (2017). Why are the mathematics national examination items difficult and what is teachers’ strategy to overcome it? International Journal of Instruction, 10(3), 257–276. https://doi.org/10.12973/iji.2017.10317a

Saepuzaman, D., Istiyono, E., Haryanto, H., Retnawati, H., & Yustiandi, Y. (2021). Analisis karakteristik butir soal fisika dengan pendekatan IRT penskoran dikotomus dan politomus. Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika, 14(2), 62–75. https://doi.org/10.37729/radiasi.v14i2.1200

Saputra, A. N. S., Retnawati, H., & Yusron, E. (2021). Analysis difficulties and characteristics of item test of on biology national standard school examination. 6th International Seminar on Science Education (ISSE 2020), 8–14. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210326.002

Sari, R. M. M., Luritawaty, I. P., Dahlan, J. A., & Siregar, G. M. A. (2020). Analisis soal ujian sekolah berstandar nasional matematika sekolah menengah pertama tahun ajaran 2018/2019. Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics), 4(2), 195. https://doi.org/10.31949/th.v4i2.1862

Sutriningsih, N., Pratiwi, R., & Utami, B. H. S. (2018). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV). JURNAL E-DuMath, 4(2), 11–20. https://doi.org/10.52657/je.v4i2.717

Yulvisriani, Y., Suryawati, E., & Suzanti, F. (2020). The role of empowerment of dumai science teachers association (MGMP IPA) in improving the professional competency of junior high school science teacher. Journal of Educational Sciences, 4(4), 821. https://doi.org/10.31258/jes.4.4.p.821-833




DOI: http://dx.doi.org/10.24127/ajpm.v10i4.4359

Refbacks

  • There are currently no refbacks.