KESALAHAN KONSTRUKSI KONSEP MATEMATIS DALAM PROSES REPRESENTASI VISUAL MAHASISWA

Siti Inganah(1), Arini Isma Nabila(2), Octavina Rizky Utami Putri(3*),

(1) Universitas Muhammadiyah Malang
(2) Universitas Muhammadiyah Malang
(3) Universitas Muhammadiyah Malang
(*) Corresponding Author


Abstract


Belajar matematika merupakan proses konstruksi pengetahuan dengan cara mengaitkan suatu konsep matematika dengan konsep matematika yang lain. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan kesalahan konstruksi konsep matematis dalam proses representasi visual terkait menggambar grafik fungsi sebagai dasar menentukan luas  daerah di bawah kurva. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptiif. Subjek penelitian adalah tiga mahasiswa S1 program studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Malang. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan soal tes dan melakukan wawancara. Hasil pekerjaan mahasiswa tersebut diambil tiga data berdasarkan kesalahan tertinggi untuk di identifikasi kesalahannya kemudian dianalisis lebih lanjut dengan mengaitkan hasil wawancara berdasarkan konsep matematis dalam merepresentasikan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan konstruksi konsep matematis dalam proses representasi visual mahasiswa adalah pseudo construction ”salah”, lubang konstruksi, mis-analogical construction dan mis-logical construction. Kesalahan tersebut terjadi karena mahasiswa hanya terpaku pada rumus, tidak memeriksa ulang setelah menggambar grafik dan kurang memahami konsep, baik konsep materi prasyarat atau materi pokok

 


Keywords


kesalahan; konstruksi konsep; representasi visual.

References


Anggraini, D., Kusmayadi, T. A., Azizah, N. R., Masykuri, M., & Prayitno, B. A. (2018). Construction of the mathematical concept of pseudo thinking students Construction of the mathematical concept of pseudo thinking students. Journal of Physics: Conference Series. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1022/1/012010

Bossé, M. J., Adu-Gyamfi, K., & Chandler, K. (2014). Students’ Differentiated Translation Processes. International Journal for Mathematics Teaching and Learning, 828.

Dahlan, J. A., & Juandi, D. (2011). Analisis Representasi Matematik Siswa Sekolah Dasar Dalam Penyelesaian Masalah Matematika Kontekstual. Jurnal Pengajaran Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 16(1), 128. https://doi.org/10.18269/jpmipa.v16i1.273

Darmadi, Lukito, A., & Budayasa, K. (2013). Analisis Kesulitan Berpikir Visual Dalam Memahami Definisi Formal Pada Barisan Bilangan Real. Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika, November, 145–154.

Fitri, R. (2017). Pengembangan Perangkan Pembelajaran Berbasis Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Pada Materi Persamaan Lingkaran. Jurnal Nasional Pendidikan Matematika, 1(2), 241–257.

Fuad, M. N. (2016). Representasi Matematis Siswa SMA dalam Memecahkan Masalah Persamaan Kuadrat Ditinjau dari Perbedaan Gender. Kreano: Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 7(2), 145–152. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.15294/kreano.v7i2.5854

Hanifah, H., & Abadi, A. P. (2018). Analisis Pemahaman Konsep Matematika Mahasiswa dalam Menyelesaikan Soal Teori Grup. Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, 2(2), 235. https://doi.org/10.31331/medives.v2i2.626

Huang, T. H., Liu, Y. C., & Chang, H. C. (2012). Learning Achievement in Solving Word-Based Mathematical Questions through a Computer-Assisted Learning System. Educational Technology and Society, 15(1), 248–259.

In’am, A. (2014). The Implementation of the Polya Method in Solving Euclidean Geometry Problems. International Education Studies, 7(7), 149–158. https://doi.org/10.5539/ies.v7n7p149

Jayanti, M. D., Irawan, E. B., & Irawati, S. (2018). Kemampuan Pemecahan Masalah Kontekstual Siswa SMA pada Materi Barisan dan Deret. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 3(5), 671–678.

Khairunnisa, G. F., As’ari, A. R., & Susanto, H. (2018). Keberhasilan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Kemampuan Membuat Berbagai Representasi Matematis. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian Dan Pengembangan, 3(6), 723–730.

Mataheru, W., Huwaa, N. C., & Matitaputty, C. (2021). Analisis Kesalahan Mahasiswa Dalam Perkuliahan Matematika Dasar Secara Daring. Jurnal Magister Pendidikan Matematika (JUMADIKA), 3(1), 45–50. https://doi.org/10.30598/jumadikavol3iss1year2021page45-50

Ni’mah, R., Sunismi, & Fathani, A. H. (2018). Kesalahan Konstruksi Konsep Matematika Dan Scaffolding-nya. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(2), 162–171.

Nuraini, Maimunah, & Roza, Y. (2019). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII SMPN 1 Rambah Samo Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar. Numerical: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 3(1), 63–76.

Putri, O. R. U., & Nadlifah, M. (2021). Proses Transformasi Visual ke Simbolik Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Luas Daerah di Bawah Kurva. Jurnal Elemen, 7(2), 425–437. https://doi.org/10.29408/jel.v7i2.3534

Sabirin, M. (2014). Representasi dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika IAIN Antasari, 01(2), 33–44.

Subanji. (2015). Teori Kesalahan Konstruksi Konsep dan Pemecahan Masalah Matematika (1st ed.). UM Press.

Subanji, & Nusantara, T. (2013). Karakterisasi Kesalahan Berpikir Siswa Dalam Mengonstruksi Konsep Matematika. Jurnal Ilmu Pendidikan, 19(2), 208–217. http://journal.um.ac.id/index.php/jip/article/download/4215/1201

Wyrasti, A. F., Sa’dijah, C., As’ari, A. R., & Sulandra, I. M. (2019). The Misanalogical Construction of Undergraduate Students in Solving Cognitive Conflict Identification Task. International Electronic Journal Of Mathematics Education, 14(1), 33–47. https://doi.org/https://doi.org/10.12973/iejme/3961

Yeo, J., Wong, W. L., Tan, D. K. C., Ong, Y. S., & Pedregosa, A. D. (2020). Using visual representations to realize the concept of “heat.” Learning: Research and Practice, 6(1), 34–50. https://doi.org/10.1080/23735082.2020.1750674




DOI: http://dx.doi.org/10.24127/ajpm.v10i3.3993

Refbacks

  • There are currently no refbacks.