E-LEARNING ARTIFICIAL INTELLIGENCE SEBAGAI SUPLEMEN DALAM PROSES METACOGNITIVE SCAFFOLDING PEMECAHAN MASALAH INTEGRAL

Cristina Resa Intan Permatasari(1), Tri Nova Hasti Yunianta(2*),

(1) Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana
(2) Universitas Kristen Satya Wacana
(*) Corresponding Author


Abstract


E-learning artificial intelligence (AI) merupakan salah satu alat bantu dalam proses metacognitive scaffolding pemecahan masalah integral. Berkaitan dengan pernyataan tersebut, diperlukan penelitian untuk mengetahui bagaimana e-learning AI dapat membantu siswa dalam memecahkan masalah integral dan mengetahui bagaimana proses metacognitive scaffolding siswa SMA dengan adanya media tersebut.  Penelitian kualitatif deskriptif ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Salatiga dengan 4 subjek yaitu siswa kelas 12, di mana keempat siswa sudah mempelajari materi dan mengetahui cara penyelesaian masalah mengenai integral. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk menyelesaikan masalah penelitian yaitu dengan menggunakan teknik tes, dokumentasi dan wawancara hasil pemecahan masalah integral dimana diberikan 5 soal integral dalam bentuk cerita. Berdasarkan hasil analisis data, menunjukkan bahwa dengan adanya bantuan e-learning AI yaitu dengan menggunakan aplikasi photomath siswa merasa terbantu dalam proses metacognitive scaffolding. Aplikasi tersebut dapat menjadi media tambahan dalam membantu siswa dengan hasil yang diberikan pada aplikasi tersebut didapat secara cepat dan terstruktur, sehingga siswa dapat memahami secara mudah setiap langkah yang disajikan.


Keywords


E-learning AI, suplemen, metacognitif scaffolding, pemecahan masalah integral

References


Abida, R., & Kusuma, A. B. (2019). Pemanfaatan mobile learning pada pembelajaran matematika di era revolusi industri 4.0. Prosiding Sendika, 5(1), 229–235. http://eproceedings.umpwr.ac.id/index.php/sendika/article/view/716/614

Afandi, A. (2016). Profil Penalaran Deduktif Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Berdasarkan Perbedaan Gender. APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 2(1), 8–21. https://doi.org/10.31597/ja.v2i1.123

Aminah, M., Kusumah, Y. S., Suryadi, D., & Sumarmo, U. (2018). The effect of metacognitive teaching and mathematical prior knowledge on mathematical logical thinking ability and self-regulated learning. International Journal of Instruction, 11(3), 45–62. https://doi.org/10.12973/iji.2018.1134a

Anwar, S., & Amin, S. M. (2013). Penggunaan Langkah Pemecahan Masalah Polya Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Perbandingan Di Kelas Vi Mi Al-Ibrohimy Galis Bangkalan. Jurnal Pendidikan Matematika E-Pensa, 1(1), 1–6.

Fadillah, L., Aminah, M., & Yuliawati, L. (2018). Pendekatan Metacognitive Scaffolding Berbantuan Software Calculus Solved! untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa. Prosiding SENAMKU, 1, 46-53.

Franselaa, K., & Rangkuti, E. F. (2019). Penerapan Pembelajaran Kooperatif The Learning Cell Berbantuan Aplikasi Android Photomath Pada Siswa SMP PAB 2 Helvetia Tahun Pelajaran 2017 / 2018. 1(2015), 521–525.

Ghufron, M. A. (2018). Revolusi industri 4.0: Tantangan, Peluang dan Solusi Bagi Dunia Pendidikan. Seminar Nasional Dan Diskusi Panel Multidisiplin Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 332–337.

Hanum, N. S. (2013). Keefetifan e-learning sebagai media pembelajaran (studi evaluasi model pembelajaran e-learning SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto). Jurnal Pendidikan Vokasi, 3(1), 90–102. https://doi.org/10.21831/jpv.v3i1.1584

Hartanto, W. (2016). Penggunaan E-Learning sebagai Media Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 10(1), 1–18.

Hidayati, N. (2016). Sistem E-Learning Untuk Meningkatkan Proses Belajar Mengajar : Studi Kasus Pada Sma Negeri 10 Bandar Lampung. Telematika MKOM, 2(2), 153–170. https://journal.budiluhur.ac.id/index.php/telematika/article/view/171

Kartika, H. (2014). Pembelajaran Matematika Berbantuan Software Matlab sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Minat Belajar Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Unsika, 2(1), 21–33. https://doi.org/10.22342/jpm.10.2.3637.93-108

Ma’rufi, Ilyas, M., & Fitriani, A. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis Problem Posing Dengan Scaffolding Metakognitif Pada Smpn Kota Palopo. Seminar Nasional Pendidikan Karakter Di Gedung SCC Palopo, 01(1), 34–46.

Mardhiyana, D., & Nasution, N. B. (2018). Kesiapan Mahasiswa Pendidikan Matematika Menggunakan E-Learning dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4 . 0. Seminar Nasional Pendidikan Matematika Ahmad Dahlan 2018, 2007, 31–35.

Mhd.Habibu Rahman. (2019). Peranan Guru Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Metode Eksperimen Di Paud Asuhan Bunda Kabupaten Asahan. Jurnal Qurroti, 1(2), 38–46.

Murod, R. R. (2015). Pendekatan pembelajaran metacognitive scaffolding dengan memanfaatkan multimedia interaktif untuk meningkatkan literasi matematis siswa SMA. Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika Uny 2015, 705–712.

Palera, V., Anriani, N., & FS, C. A. H. (2020). Pengaruh Model Blended Learning Berbantuan Video Interaktif Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. ALGORITMA Journal of Mathematics Education, 1(2), 103–116. https://doi.org/10.15408/ajme.v1i2.14072

Pratikno, A. S. (2018). Implementasi Artificial Intelligence dalam Memetakan Karakteristik, Kompetensi, dan Perkembangan Psikologi Siswa Sekolah Dasar Melalui Platform Offline Conference. Isbn, September 2017, 18–27.

Situmorang, A. S. (2016). Model Pembelajaran E-Learning Berbasis Web Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Fkip Universitas HKBP Nommensen T.A 2015/2016. JURNAL Suluh Pendidikan FKIP-UHN, 3(1), 15.

Yudianto, E. (2015). Profil Antisipasi Siswa SMA Dalam Memecahkan Masalah Integral. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 6(1), 21. https://doi.org/10.15294/kreano.v6i1.4472

غلامرضا, ا. (1384). No Titleمتداولترین گیاهان سنتی ایران. 1, 300.




DOI: http://dx.doi.org/10.24127/ajpm.v10i2.3490

Refbacks