PROSES BERPIKIR MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA EKONOMI DITINJAU DARI KECERDASAN LOGIS MATEMATIS

Asmaul Husna(1*), Yudhi Hanggara(2), Nina Agustyaningrum(3),

(1) Universitas Riau Kepulauan
(2) Universitas Riau Kepulauan
(3) Universitas Riau Kepulauan
(*) Corresponding Author


Abstract


Proses berpikir mahasiswa dalam menyelesaikan masalah matematika berbeda setiap individunya, salah satu faktornya adalah kecerdasan logis matematis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir mahasiswa semester VI Program studi pendidikan matematika Universitas Riau kepulauan dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan langkah-langkah Polya ditinjau dari kecerdasan logis matematis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tes kecerdasan logis matematis, pemecahan masalah ekonomi dan wawancara. Teknik keabsahan data yang digunakan pada penelitian ini adalah triangulasi waktu. Teknik analisis data yang digunakan adalah konsep Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mahasiswa dengan kecerdasan logis matematis tinggi dalam memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan penyelesaian, dan melihat kembali melakukan proses berpikir asimilasi. Proses berpikir siswa dengan kecerdasan logis matematis sedang dalam memahami masalah dan merencanakan masalah melakukan proses berpikir asimilasi, sedangkan untuk  melaksanakan rencana penyelesaian dan melihat kembali melakukan proses berpikir akomodasi. Kemudian untuk mahasiswa dengan kecerdasan logis matematis rendah dalam memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian dan melihat kembali melakukan proses berpikir akomodasi.

The thinking process in solving Math problems is different one another due to their mathematical logical intelligence. This study aims at describing the thinking process among the sixth semester students of Mathematics Education Study Program, Riau Kepulauan Unversity based on Polya's steps on students' logical-mathematical intelligence. This research can be categorized as qualitative descriptive study. Data collection was done using Math logical intelligence tests, economic problem-solving and interviews. The data validity technique used triangulation of time. The data analysis technique adopted Miles and Huberman concept, i.e. data reduction, data presentation, and conclusion making. The results of this study revealed that the students with high mathematical logical intelligence for solving Mathematical economics in understanding problems, planning solutions, performing solutions and reviewing showed an assimilation thinking process. The moderate mathematical logical intelligence students in understanding and planning the problem are performing an assimilation thinking process, while in executing the plan and reviewing was using an accommodation thinking process. The students with low mathematical logical intelligence in understanding problems, planning solutions, implementing the completion plans and reviewing employed an accommodation thinking process.


Keywords


kecerdasan logis matematis; matematika ekonomi; pemecahan masalah matematis; proses berpikir; mathematical economics; mathematical logical intelligence; mathematical problem solving ; thinking process

References


Ahvan, Y. R., Pour, H. Z. (2016). The Correlation of Multiple Intelligences for The Achievements of Secondary Students. Academic Journals, 11(4), 141–145.

Arum, D.P., Kusmayadi, T. A., & Pramudya, I. (2018). Students’ logical-mathematical intelligence profile. IOP Conf. Series: Journal of Physics, 1008 (2018, 1-8.

Eka, K & Mulyati, S. (2017). Proses Asimilasi Dan Akomodasi Dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Kecerdasan Emosional. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 2(5), 592—598.

Chatib, M. 2013. Orang Tuanya Manusia. Bandung : Kaifa.

Ersoy, E., Guner, P. (2015). The Place of Problem Solving and Mathematical Thinking in The Mathematical Teaching. The Online Journal of New Horizons in Education, 5(1), 120–130.

Gunawan, A. W. (2011). Born To Be A Genius. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hamzah, B. dan M. K. (2010). Mengelola Kecerdasan dalam Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hasanah, Wardatul & Siswono, T. Y. E. (2013). Kecerdasan Logis-Matematis Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Pada Materi Komposisi Fungsi. MATHEdunesa, 2(2).

Iskandar. (2012). Psikologi Pedidikan (Sebuah Orientasi Baru). Jakarta: Referensi.

Kamsari & Winarso, W. (2018). Implikasi Tingkat Kecerdasan Logika Matematika SIswa Terhadap Pemecahan Masalah Matematika. EduSains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika, 6(1), 44–52.

Karamikabir N. (2012). Gardner’s Multiple Intelligence and Mathematics Education. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 31, 778–781.

Mukarromah, L. (2019). Kecerdasan logis matematis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika melalui problem posing pada materi himpunan kelas VII MTS Nurul Huda Mojokerto. JP3, 14(8).

Lunenburg F C and Lunenburg M R. (2014). Applying Multiple Intelligences in The Classroom: A Fresh Look at Teaching Writing. Int J of Scholarly Academic Intellectual Diversity, 16, 1–13.

Masfingatin, T. (2013) Proses Berpikir Siswa Sekolah Menengah Pertama Dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau Dari Adversity Quotient. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika,2(1), 1-8

Muhtarom, M, Y. H., & Sutrisno. (2017). Thinking process of students with high-mathematics ability: (a study on QSR NVivo 11-assisted data analysis). International Journal of Applied Engineering Research, 12(17), 6934–6940.

Mukarromah, L. (2019). Kecerdasan Logis Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Melalui Problem Posing Pada Materi Himpunan Kelas VII MTS Nurul Huda Mojokerto. Journal of Chemical Information and Modeling, 14(8), 2337–6384.

Nafi’an and Ilman, M. (2012). Proses Berpikir Siswa Kelas V Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Pokok Bahasan Pecahan Di Sekolah Dasar Khadijah Surabaya. Gramatika, 1(2), 115–119.

Pane, L. Y., Kamid, and A. (2013). Proses Berpikir Logis Siswa Sekolah Dasar Bertipe Kecerdasan Logis Matematis Dalam Memecahkan Masalah Matematika. Edu-Sains, 2(2), 14–21.

Paul, S. (2001). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Kanisius.

Rahbarnia F, Hamedian S, and R. F. (2014). A Study on The Relationship Between Multiple Intelligences and Mathematical Problem Solving Based on Revised Bloom Taxonomy. Journal of Interdisciplinary Math, 17, 109–134.

Safrida, L. N., Susanto, S., & Kurniati, D. (2015). Analisis Proses Berpikir Siswa Dalam Pemecahan Masalah Terbuka Berbasis Polya Sub Pokok Bahasan Tabung Kelas Ix Smp Negeri 7 Jember. Kadikma, 6(1), 25–38.

Sopamena, P. (2017). Karakteristik Proses Berpikir Mahasiswa Dalam Mengonstruksi Bukti Keterbagian. Jurnal Matematika Dan Pembelajaran, 5(2), 169–192.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suhendri, H. (2011). Pengaruh kecerdasan matematis–logis dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 1(1), 29–39.

Sumarni. (2017). Peranan Umkm (Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah) Terhadap Perekonomian Indonesia. JURNAL MANAJEMEN, 5(1), 138–145.

Umainah, S.P & Setyowati, R.D. (2020). Proses berpikir siswa dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan teori Polya ditinjau dari adversity quotient. Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika Program Studi Pendidikan Matematika FPMIPATI-Universitas PGRI Semarang, 05, 104-111

Yogi, A. (2015). Proses asimilasi dan akomodasi mahasiswa bergaya kognitif field independent dalam menyelesaikan masalah. Prosiding Seminar Nasional, 04, 394–403.




DOI: http://dx.doi.org/10.24127/ajpm.v9i4.3124

Refbacks

  • There are currently no refbacks.