CREATIVE PROBLEM SOLVING DAN RESOURCE BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI GENDER
(1) Universitas Peradaban
(2) Universitas Peradaban
(*) Corresponding Author
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui (1) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan model Creative Problem Solving (CPS) dan model Resource Based Learning (RBL) ditinjau dari gender, (2) perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan model CPS dan model RBL ditinjau dari gender laki-laki dan perempuan. Penelitian ini merupakan Quasi Eksperimen. Sedangkan desain penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Postest Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII di SMP Negeri 3 Margasari. Sampel pada penelitian ini adalah kelas VIII A sebagai kelas model CPS sejumlah 31 siswa, Kelas VIII F sebagai kelas model RBL sejumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas dengan menggunakan SPSS. Uji hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis varians dua jalur dan uji independent t-test menggunakan SPSS. Hasil penelitian ini adalah (1) tidak terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajarkan dengan model CPS dan model RBL, (2) tidak terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata kemampuan representasi matematis siswa yang diajar model CPS dan model RBL ditinjau dari gender laki-laki, dan (3) terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata kemampuan representasi matematis sisa yang diajar model CPS dan model RBL ditinjau dari gender perempuan.
Abstract
The purpose of this study is to understand (1) the ability to solve mathematical problems of students taught with the Creative Problem Solving (CPS) model and the Resource-Based Learning (RBL) model in terms of gender, (2) solutions to students' mathematical problem solving abilities taught by the CPS model and the RBL model in terms of male and female gender. This research is a Quasi Experiment. While the design used in this study is the Only Posttest Control Design. The population in this study were all class VIII in Margasari 3 Public Middle School. The sample in this study was class VIII As a CPS class model totaling 31 students, Class VIII F as a RBL class model totaling 32 students. Data collection techniques using tests, and regulations. The data analysis technique in this research is the analysis prerequisite test that is normality test and homogeneity test using SPSS. Hypothesis testing conducted in this study uses a two-way variant analysis technique and an independent t-test using SPSS. The results of this study are (1) there is no significant difference between the ability to overcome problems with CPS students and the RBL model, (2) there is no significant difference in the average mathematical representation ability of students taught by the CPS model and the RBL model in terms of male gender men, and (3) the CPS difference model and the RBL model in terms of female gender.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aliyah, U. H., Suyitno, H., & Agoestanto, A. (2014). Keefektifan Resource Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Materi Lingkaran. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Sains, 2(1), 10–18. https://doi.org/10.15294/ujme.v2i1.3314
Alsa, E., Kusumawati, I. B., & Nuriyatin, S. (2018). Penerapan Pendekatan Pembelajaran Resource Based Learning (RBL) pada Materi Pola Bilangan di Kelas VIIIA MTS. Riyadlul Ulum Bangil.
Apriani, E. (2018). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Kemampuan Awal Matematika dan Perbedaan Gender. Jurnal Issues in Mathematics Education (IMED), 1(1), 7–11.
Apriliana, A., & Subanti, S. (2015). Eksperimentasi Model Pembelajaran Resource Based Learning (RBL) dan Problem Based Learning (PBL) Ditinjau Dari Kemampuan Komunikasi Matematik Peserta Didik Kelas Xi Sma Sekabupaten Kudus Tahun 2013 / 2014. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 3(5), 483–494.
Ekawati. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Resource Based learning (RBL) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa. In Universitas Negeri Gorontalo.
Fajariyah, N. I., Sukestiyarno, Y. L., & Junaedi, I. (2012). Efektivitas Pembelajaran Matematika Dengan Metode Problem Posing Berbasis Pendidikan Karakter. Unnes Journal of Mathematics Education., 1(1), 22–28. https://doi.org/10.15294/ujme.v1i1.255
Hasanah, S., Supriadi, N., Wahyu, R., & Putra, Y. (2020). Penerapan Problem Solving Berbantuan Lead Aq Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan. Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika, 2, 141–152.
Komariah, K. (2011). Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Model Polya Untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Bagi Siswa Kelas IX J. Seminar Nasional Penelitian Pendidikan Dan Penerapan MIPA, 181–218.
Muhammad, G. M., Septian, A., & Sofa, M. I. (2018). Penggunaan Model Pembelajaran Creative Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(3), 315–326. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v7i3.140
OECD. (2019). PISA 2018 Results (Volume I): What Students Know and Can Do, PISA: Vol. I. OECD Publishing. https://doi.org/https://doi.org/10.1787/5f07c754-en
Rosita, D., & Rochmad. (2016). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Pemecahan Masalah Ditinjau Dari Adversity Quotient Pada Pembelajaran Creative Problem Solving. Unnes Journal of Mathematics Education Research (UJMER), 5(2), 106–113. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujmer
Saputra, M. F. A., & Mashuri. (2015). Komparasi Kemampuan Pemecahan Masalah antara Pembelajaran Creative Problem Solving dan Problem Posing. Unnes Journal of Mathematics Education, 4(1), 50–58.
Sari, A. D., & Noer, S. H. (2017). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Dengan Model Creative Problem Solving (Cps) Dalam Pembelajaran Matematika. Prosiding, 245–252.
DOI: http://dx.doi.org/10.24127/ajpm.v9i1.2660
Refbacks
- There are currently no refbacks.