ANALISIS KESALAHAN REPRESENTASI SIMBOLIK MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL HIGH ORDER THINKING SKILL

Anggiana Putri Aliyanti(1*), Octavina Rizky Utami Putri(2), zukhrufurrohmah zukhrufurrohmah(3),

(1) Universitas Muhammadiyah Malang
(2) Universitas Muhammadiyah Malang
(3) Universitas Muhammadiyah Malang
(*) Corresponding Author


Abstract


Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kesalahan representasi simbolik mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan HOTS. Penelitian merupaka  kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi dan tes. Subjek penelitian terdiri dari 9 mahasiswa yang dipilih berdasarkan hasil pengerjaan Lembar Kegiatan Mahasiswa (LKM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan representasi simbolik yang dilakukan oleh mahasiswa terdiri dari (1) kesalahan penulisan simbol turunan parsial, (2) kesalahan dalam menentukan hasil turunan parsial, (3) kesalahan dalam menentukan nilai fungsi turunan parsial, dan (4)  kesalahan dalam memahami perintah soal. Kesalahan-kesalahan representasi simbolik tersebut terjadi karena beberapa faktor yaitu kurangnya pemahaman terhadap simbol – simbol turunan parsial, ketidaktelitian dalam menyelesaikan soal, tidak memperhatikan dan memahami perintah soal dengan baik, tidak teliti dalam menuliskan jawaban akhir, tidak memahami konsep turunan parsial dengan baik, dan tidak memahami konsep dalam menentukan nilai fungsi dengan baik.

 

Abstract

The purpose of this study is to describe the symbolic misrepresentation of students in solving HOTS problems. Research is a qualitative descriptive. Data collection is done by documentation and tests. The research subjects consisted of 9 students selected based on the results of the Student Activity Sheet (LKM). The results showed that the symbolic error made by students consisted of (1) writing errors of partial derivative symbols, (2) errors in determining the results of partial derivatives, (3) errors in determining the value of partial derivative functions, and (4) errors in understanding command matter. The errors of symbolic representation occur due to several factors, namely the lack of understanding of partial derivative symbols, inaccuracy in solving problems, not paying attention and understanding the order of questions properly, not careful in writing the final answer, not understanding the concept of partial derivatives well, and do not understand the concept of determining the value of a function properly.


Keywords


Mistake; HOTS; symbolic representation

References


Abidin, Z. (2012). Analisis Kesalahan Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah IAIN Ar - Raniry dalam Mata Kuliah Trigonometri dan Kalkulus 1. Jurnal Ilmiah DIDAKTIK, XIII(1), 183–196.

Ardiawan, Y. (2015). Analisis Kesalahan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Soal Induksi Matematika di IKIP PGRI Pontianak. Jurnal Pendidikan Informatika Dan Sains, 4(1), 147–163.

Astuti, E. P. (2017). Representasi Matematis Mahasiswa Calon Guru dalam Menyelesaikan Masalah Matematika. Beta Jurnal Tadris Matematika, 10(1), 70–82. https://doi.org/10.20414/betajtm.v10i1.100

Dinni, H. N. (2018). HOTS (High Order Thinking Skills) dan Kaitannya dengan Kemampuan Literasi Matematika. Prisma, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1, 170–176.

Farida, N. (2015). Analisis Kesalahan Siswa SMP Kelas VIII dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika. Aksioma, 4(2), 42–52.

Handayani, H. (2015). Pengaruh Pembelajaran Kontekstual Terhadap Kemampuan Pemahaman dan Representasi Matematis Siswa Sekolah Dasar. Didaktik: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, I(1), 142–149.

Hapizah, D. (2019). Teacher’s Abilities of Translation of Symbolic Representation to Visual Representation and Vice Versa: Addition of Integers. International Journal of Pedagogy and Teacher Education (IJPTE), 3(1), 41–50.

Hartoyo, A. (2010). Mode Representasi Ide dalam Belajar Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika Dan IPA, 1(1), 1–10.

Hidayah, S. (2016). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita SPLDV Berdasarkan Langkah Penyelesaian Polya. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, 1, 182–190.

Hidayati, A. U. (2017). Melatih Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi dalam Pembelajaran Matematika pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 4(2), 143–156.

Irfan, M. (2017). Analisis Kesalahan Siswa dalam Pemecahan Masalah Berdasarkan Kecemasan Belajar Matematika. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 8(2), 143–149. https://doi.org/10.15294/kreano.v8i2.8779

Khairunnisa, G. F., Rahman, A., & Susanto, H. (2018). Keberhasilan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Kemampuan Membuat Berbagai Representasi Matematis. Jurnal Pendidikan, 3(6), 723–730.

Lailly, N. R., & Wisudawati, A. W. (2015). Analisis Soal Tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS) dalam Soal UN Kimia SMA Rayon B Tahun 2012/2013. Kaunia, 11(1), 27–39.

Maoto, S., Masha, K., & Mokwana, L. (2018). Teachers’ Learning and Assessing of Mathematical Processes with Emphasis on Representations, Reasoning and Proof. Pythagoras, 39(1), 1–10. https://doi.org/10.4102/pythagoras.v39i1.373

Oktaviana, D. (2017). Analisis Tipe Kesalahan Berdasarkan Teori Newman dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Mata Kuliah Matematika Diskrit. Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika, 5(2), 22–32. https://doi.org/10.23971/eds.v5i2.719

Paladang, K. K., Indriani, S., & Dirgantoro, K. P. S. (2018). Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII SLH Medan dalam Mengerjakan Soal Matematika Materi Fungsi Ditinjau dari Prosedur Newman [Analyzing Students’ Errors in Solving Mathematics Problems in Function Topics Based on Newman’S Procedures in Grade 8 At SLH Medan. JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education, 1(2), 93–103. https://doi.org/10.19166/johme.v1i2.798

Rodiawati, A. (2018). Worked Example Using ILL-Structured Problem: Trained High Order Thinking Skill. AKSIOMA Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro, 7(2), 308–313.

Sabirin, M. (2014). Representasi dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 33–44. https://doi.org/10.18592/jpm.v1i2.49

Subekti, F. E., Untarti, R., & Gunawan. (2016). Identifikasi kesalahan jawaban mahasiswa ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis. 2(2), 41–52.

Sulistyaningsih, A., & Rakhmawati, E. (2017). Analisis Kesalahan Siswa Menurut Kastolan Dalam Pemecahan Masalah Matematika. Matematika, 19(2), 123–130.

Sumadiasa, I. G. (2014). Analisis Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Dolo dalam Menyelesaikan Soal Luas Permukaan dan Volume Limas. Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Universitas Tadulako, 1(2), 197–203.

Suryana, A. (2012). Kemampuan Berpikir Matematis Tingkat Lanjut (Advanced Mathematical Thinking) dalam Mata Kuliah Statistika Matematika 1. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 5(November), 978–979.

Utami, A. D. (2016). Tipe Kesalahan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Soal-Soal Geometri Berdasar Newman’S Error Analysis (NEA). JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 4(2), 85–92. https://doi.org/10.25273/jipm.v4i2.842

Yekti, S. M. P. (2018). Kemampuan Representasi Matematis Mahasiswa pada Mata Kuliah Pemodelan Matematika Ditinjau dari Prestasi Belajar Program Linier. Journal of Chemical Information and Modeling, 3(2), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Yusnia, D., & Fitriyani, H. (2010). Identifikasi Kesalahan Siswa Menggunakan Newman’S Error Analysis (NEA) pada Pemecahan Masalah Operasi Hitung Bentuk Aljabar. Seminar Nasional Pendidikan, Sains Dan Teknologi, 78–83.




DOI: http://dx.doi.org/10.24127/ajpm.v8i3.2265

Refbacks

  • There are currently no refbacks.