Abstract53 Views





ARTICLES

Peran Konseling Keluarga Berbasis Pemecahan Masalah dalam Meningkatkan Kualitas Pernikahan dan Hubungan Emosional


Sai Handari1*, Juntika Nurihsan2, Ilfiandra Ilfiandra3, Yusro Edy Nugroho4

[1] Sultan Aji Muhammad Idris, Indonesia. [2] Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia. [3] Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia. [4] Universitas Negeri Semarang, Indonesia.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan konseling keluarga problem solving dalam meningkatkan kualitas pasangan suami istri dan hubungan emosionalnya. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya pasangan muda yang berakhir dengan perceraian. Penelitian ini mengkaji tentang peran konseling keluarga dalam meningkatkan kualitas pernikahan dan hubungan emosional pasangan suami istri. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan konseling keluarga sebagai percontohan. Desain yang digunakan adalah pretest dan posttest. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 80 pasangan keluarga dengan menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini masing-masing 40 pasang pada setiap kelompok. Peneliti menggunakan indeks kualitas dan kuesioner perkawinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling keluarga berbasis problem solving berpengaruh signifikan terhadap kualitas pernikahan dan hubungan emosional pasangan. Peningkatan kedua variabel tersebut dapat dilihat dari hasil analisis yang menunjukkan bahwa komponen kedua variabel menunjukkan peningkatan yang signifikan. Kualitas perkawinan diperkuat dengan meningkatkan komponen kepuasan, kesepakatan, kekompakan, dan pengurangan atau penyelesaian masalah yang dihadapi. Peningkatan kualitas hubungan emosional (intimacy) ditunjukkan dengan komponen keintiman. Kualitas emosional adalah saling pengertian pasangan dari budaya yang berbeda, hubungan emosional yang baik. Konseling keluarga dapat digunakan untuk menjaga kualitas dan memecahkan masalah yang dialami oleh pasangan suami istri. Implikasi dari penelitian ini adalah konseling keluarga berbasis problem solving dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam mempertahankan pernikahan.

Keywords

konseling keluarga; pemecahan masalah; kualitas pernikahan dan hubungan emosional

Article Info

Artikel History: Submitted: 2022-11-04 | Published: 2022-12-30
DOI: http://dx.doi.org/10.24127/gdn.v12i3.6378
Vol 12, No 3 (2022) Page:

(*) Corresponding Author: Sai Handari, Sultan Aji Muhammad Idris, Indonesia, Email: saihandari7@upi.edu